x
Dikirim oleh puskesmassananwetan pada 22 August 2024

#Hai KoSaWa... Komunitas Sehat Sananwetan

📌 Jumat, 9 Agustus 2024

Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pencegahan terhadap Tuberkulosis (TBC) di masyarakat, UPT Puskesmas Sananwetan telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Skrining TBC di Pos UKK (Upaya Kesehatan Kerja) Kelurahan Bendogerit. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kesehatan yang bertujuan untuk menekan angka penyebaran TBC di wilayah tersebut.

Sosialisasi ini dihadiri oleh masyarakat setempat, termasuk para pekerja yang tergabung dalam Pos UKK Kelurahan Bendogerit. Materi yang disampaikan mencakup pengetahuan dasar tentang TBC, cara penularannya, gejala-gejala yang perlu diwaspadai, serta pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tepat. Para peserta juga diberikan informasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, serta cara pencegahan penularan TBC di tempat kerja dan rumah.

Selain sosialisasi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan skrining TBC bagi para peserta. Skrining ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini kemungkinan adanya infeksi TBC pada masyarakat, khususnya di kalangan pekerja. Peserta yang menunjukkan gejala-gejala mencurigakan, seperti batuk berkepanjangan, diberikan pemeriksaan lebih lanjut dan, jika diperlukan, dirujuk ke fasilitas kesehatan untuk pengobatan.

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat Kelurahan Bendogerit. Dengan adanya sosialisasi dan skrining, masyarakat menjadi lebih sadar akan bahaya TBC dan pentingnya deteksi dini untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Skrining TBC yang dilakukan juga diharapkan dapat menemukan kasus-kasus TBC secara lebih dini, sehingga pengobatan dapat segera dilakukan dan mencegah penularan lebih lanjut.

Kegiatan ini merupakan salah satu langkah konkret dalam upaya mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan terbebas dari ancaman penyakit menular seperti TBC. Dengan adanya kegiatan Sosialisasi dan Skrining TBC ini, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan lingkungannya, serta turut berperan aktif dalam pencegahan, pengendalian dan mengurangi stigma negatif penyakit TBC di wilayah mereka.