#Hai KoSaWa... Komunitas Sehat Sananwetan

Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap 23 Juli merupakan momen penting untuk mengampanyekan pemenuhan hak anak, termasuk hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar. Pada HAN ke-40 tahun 2024, tema yang diusung adalah "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".

Dalam rangka memperingati HAN, diluncurkan inovasi “Si LiLi Ning BerDaZi" yaitu akSi peduLi baLita dengan skriNING kesehatan dan pemBERian tambahan gizi paDa balita bermasalah giZi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan balita yang mengalami masalah gizi melalui skrining dan pemberian tambahan gizi yang tepat.

Kegiatan “Si LiLi Ning BerDaZi” dimulai dengan beberapa tahapan, yaitu:

1. Pendaftaran: Orang tua atau wali balita mendaftarkan anak mereka untuk mengikuti program ini. Pendaftaran dilakukan di UPT Puskesmas Sananwetan.

2. Pemeriksaan Laboratorium: Balita menjalani pemeriksaan laboratorium untuk mengidentifikasi masalah gizi, defisiensi vitamin, dan kondisi kesehatan lainnya.

3. Skrining Gigi dan Mulut: Tim kesehatan melakukan skrining gigi dan mulut untuk mendeteksi masalah kesehatan gigi dan mulut pada balita.

4. Skrining TBC: Balita juga diskrining untuk tuberkulosis (TBC). TBC merupakan masalah kesehatan yang perlu diwaspadai, terutama pada anak-anak.

5. Pengambilan Hasil Laboratorium: Orang tua atau wali balita mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium dan skrining untuk mengetahui kondisi kesehatan balita.

6. Konsultasi Dokter: Balita yang memerlukan penanganan lebih lanjut akan dikonsultasikan dengan dokter. Dokter akan memberikan saran dan rekomendasi sesuai hasil pemeriksaan.

7. Konsultasi Gizi: Tim gizi memberikan konsultasi kepada orang tua atau wali balita mengenai pola makan yang sehat dan pemberian tambahan gizi yang diperlukan.

8. Pengambilan Obat atau Terapi: Jika diperlukan, balita akan diberikan obat atau terapi sesuai dengan advis dokter.

 📌 Selasa, 23 Juli 2024

📌Rabu, 24 Juli 2024
Kegiatan dari inovasi "Si LiLi Ning BerDaZi" masih berlanjut di hari kedua dengan sasaran 20-30 batita. Rencananya masih akan berlangsung selama seminggu ini.

📌Kamis, 25 Juli 2024

Kegiatan dari inovasi "Si LiLi Ning BerDaZi" berlanjut di hari ketiga.

Dengan pelaksanaan program “Si LiLi Ning BerDaZi,” diharapkan dapat :

1. Peningkatan Kesehatan Balita: Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan balita yang mengalami masalah gizi. Dengan skrining yang tepat, masalah kesehatan dapat terdeteksi lebih awal, dan tindakan pencegahan serta perawatan yang sesuai dapat diberikan.

2. Pengetahuan Orang Tua atau Wali Balita: Melalui konsultasi dengan tim gizi dan dokter, orang tua atau wali balita diharapkan mendapatkan pengetahuan lebih lanjut tentang pola makan yang sehat, pentingnya gizi, dan cara merawat anak dengan masalah gizi.

3. Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Pelaksanaan program ini juga berkontribusi pada peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemantauan kesehatan balita. Semakin banyak orang yang memahami manfaat skrining dan perawatan gizi, semakin baik pula kesehatan anak-anak.

4. Reduksi Angka Kematian Balita: Dengan mendeteksi masalah kesehatan pada tahap awal, program ini diharapkan dapat mengurangi angka kematian balita akibat masalah gizi dan kondisi terkait lainnya.

5. Penguatan Sistem Kesehatan: Pelaksanaan program ini juga berkontribusi pada penguatan sistem kesehatan, terutama di tingkat puskesmas. Tim kesehatan yang terlibat akan semakin terlatih dalam melakukan skrining dan memberikan layanan kesehatan yang berkualitas.

Semoga program “Si LiLi Ning BerDaZi” berhasil mencapai semua hasil yang diharapkan dan memberikan dampak positif bagi kesehatan balita di Indonesia, sehingga anak-anak Indonesia semakin terlindungi dan maju melalui upaya kesehatan yang berkelanjutan.