#Hai KoSaWa... Komunitas Sehat Sananwetan

📌 Selasa, 25 Juni 2024

Tanggal 31 Agustus 2023, Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Kesehatan Masyarakat menyelenggarakan Launching Nasional Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) di Jakarta. Tujuan utama dari ILP adalah meningkatkan cakupan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan primer di Indonesia, sekaligus sebagai wujud implementasi transformasi pilar pertama. Integrasi Layanan Primer (ILP) merupakan langkah strategis dalam memperkuat pelayanan kesehatan primer di Indonesia. 

Fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

Dalam upaya mengoptimalkan ILP, terdapat tiga hal yang menjadi fokus:

1. Penerapan Siklus Hidup:

   • Integrasi pelayanan kesehatan berbasis siklus hidup menjadi prioritas.
   • Memastikan setiap fase kehidupan, dari bayi hingga lansia, mendapatkan pelayanan yang sesuai.

2. Mendekatkan Pelayanan Kesehatan:

   • Jejaring pelayanan kesehatan harus mencakup tingkat desa dan dusun.
   • Promosi dan pencegahan penyakit menjadi fokus, termasuk deteksi dan screening penyakit.

3. Pemantauan Wilayah Melalui Digitalisasi:

   • Digitalisasi dan pemantauan melalui dashboard situasi kesehatan perdesaan menjadi langkah penting.
   • Penguatan struktur melibatkan Puskesmas, Pustu, dan Posyandu, serta jejaring dengan kesehatan sekolah dan kesehatan kerja.

Pustu Puskesmas Sananwetan memiliki peran sentral dalam implementasi ILP. Berikut adalah beberapa kesiapan yang perlu dilakukan dalam implementasi ILP :

1. Penilaian Fasilitas dan Sarana:

   • Evaluasi ketersediaan sarana dan prasarana di Pustu.
   • Pastikan fasilitas memadai untuk mendukung pelayanan kesehatan primer.

2. Pelatihan dan Kapasitas Sumber Daya Manusia:

   • Penilaian kompetensi kader dan staf Pustu.
   • Lakukan pelatihan terkait ILP dan peran masing-masing.

3. Sistem Informasi Kesehatan:

   • Pastikan Pustu memiliki sistem informasi terintegrasi.
   • Monitor data dan informasi kesehatan secara berkala.

4. Kerjasama dengan Puskesmas dan Jejaring:

   • Evaluasi koordinasi dengan Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya.
   • Pastikan kolaborasi yang baik dalam implementasi ILP.

5. Pemantauan Wilayah Melalui Digitalisasi:

   • Implementasikan pemantauan wilayah setempat (PWS) melalui dashboard situasi kesehatan.
   • Pastikan data terkini dan akurat.

Dikarenakan pentingnya pustu dan Puskesmas dalam pelaksanaan ILP maka Dinas Kesehatan melaksanakan Assasment kesiapan implementasi ILP ( Integrasi Layanan Primer ) di Pustu dan Puskesmas Induk (25/6). Dengan melakukan assessment ini, Pustu dan  Puskesmas Sananwetan dapat memastikan kesiapan dalam mengimplementasikan ILP. Semoga pelayanan kesehatan primer semakin optimal dan berdampak positif bagi masyarakat.